Tuesday, July 10, 2007

Tujuh Keajaiban Dunia

Kalau kita ditanya tentang apakah Borobudur termasuk dalam 7 keajaiban dunia. Sebagian besar dari kita pasti menjawab ya. Sayangnya itu kurang tepat.

Pertama-tama kita harus tahu terlebih dahulu apa itu 7 keajaiban dunia. Dulunya di jaman Yunani kuno, ada daftar otoritatif yang membuat 7 buatan manusia yang paling dianggap mengagumkan di jaman itu. Itulah yang dikenal dengan 7 keajaiban dunia. Ketujuh keajaiban itu adalah:
1. Piramida Giza, di Memphis, Mesir Kuno
2. Taman Gantung Babilonia
3. Patung Zeus dari emas di Olympus, Yunani
4. Kuil Artemis di Efesus, Asia Kecil
5. Mausoleum di Hallicarnassus, Persia
6. Patung Helios di Rhodes, Yunani
7. Mercu Suar di Alexandria

Dari ketujuh bangunan tersebut, enam di antaranya sudah musnah, kecuali piramid di Mesir.

Mengacu pada tradisi di atas orang di abad pertengahan sering mencoba menyusun kembali apa yang bisa dimasukkan ke dalam 7 keajaiban dunia yang masih ada. Listnya bervariasi dan tidak pernah ada kesepakatan.

Konyolnya, kita tak ketinggalan untuk menyusun daftar suka2 kita, dan tidak lupa memasukkan kebanggaan kita sendiri, Candi Borobudur ke dalamnya. Bukan berarti CAndi Borobudur tidak megah, loh, ini hanya sekedar masalah list saja. Dan yang lebih konyol lagi kita mendapatkan itu sebagai versi resmi yang dipelajar di sekolah.

Tapi mau tau yang lebih lucu lagi gak? Baca berita di detik.com ini. Di berita ini ditulis bahwa Acropolis di Yunani memimpin polling tersebut. Coba Anda lihat sendiri daftarnya. Ada yang aneh? Itu bukan urutan polling sementara, melainkan hanya list ALPHABETICAL ORDER! Sayang sekali penulis berita tersebut asal saja menuliskan list tersebut sebagai rangking. Ha..ha... Mungkin memang baru segitu kualitas jurnalisme kita.

Kalau mau tau hasil votingnya lihat di sini

Tanpa mengurangi kekaguman saya terhadap Borobudur. Tidak masuknya Borobudur 7 keajaiban, bahkan tidak masuk nominasi, adalah salah satu indikator bahwa pamornya di dunia memang kalau dengan katakanlah Angkor Vat di Kamboja, yang meskipun kalah voting sempat masuk nominasi.

Well, kembali ke laptop! Kecewa kalau Borobudur tidak lagi menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia? Gak usah, karena emang gak pernah masuk, kecuali kita masuk-masukin sendiri... :p

Lagi pula kecewanya sekarang. Telat banget. Padahal Borobudur kalah sebelum bertanding, karena gak masuk nominasi. Pemerintah pada iseng lagi saling nyalahin... Pusing deh...

1 comment:

Retty Hakim (a.k.a. Maria Margaretta Vivijanti) said...

Hai, kok sama ya...tertarik komentar pada Borobudur. Lihat pada http://khazanahpikir.blogspot.com/

Yang saya posting di blog pakai judul asli dari saya. Diubah oleh editor Ohmy News International seperti pada link http://english.ohmynews.com/articleview/article_view.asp?menu=c10400&no=371716&rel_no=1.

Judul yang berbeda rasanya membuat isi yang ingin saya sampaikan agak melenceng.