Wah pasti ada tiga penyebab. Misalnya satu, gesekan; dua, bom; tiga, korslet.
Ternyata setelah dibaca, begini yang ditulis:
Hasil penyelidikan sementara Komite menyebutkan pesawat Boeing 737-400 itu terbakar karena tiga faktor, yakni gesekan material metal dengan aspal, oksigen, dan bahan bakar (avtur).
http://www.korantempo.com/korantempo/2007/03/09/headline/krn,20070309,39.id.html
Lah itu sih bukan tiga faktor, tapi SATU, yaitu gesekan. Oksigen, dan avtur itu udah otomatis.
Sori sedikit jadi kuliah kimia. Yang namanya pembakaran itu terjadi kalau:
1. Eksitasi (bahasa awamnya percikan api, biasanya dipicu oleh gesekan, atau energi yang tinggi seperti petir)
2. Oksigen, karena reaksi kimia pembakaran membutuhkan oksigen.
3. Bahan bakar. Ini kalau mau pembakarannya terjadi terus menerus.
Tentu saja saya tidak akan menulis penyebab kebakaran rumah tetangga saya ada tiga, yaitu korek api, oksigen dan minyak tanah. Penyebabnya hanya satu, karena gesekan belerang dengan permukaan kasar pada korek api, sehingga menimbulkan percikan api yang kemudian memicu pembakaran berkelanjutan oleh minyak dan oksigen. Kemungkinan lain tentu saja misalnya percikan api yang disebabkan korsleting, lalu membakar kayu kering yang mudah terbakar. Oksigen, gak usah disebut lagi lah, karena kita gak cerita tentang kejadian di bulan yang gak ada oksigen.
Apakah redaktur sengaja nulis TIGA biar lebih heboh? Mungkin gak lucu kalau ditulis judulnya: SATU Pemicu Ledakan Garuda.
Mungkin redaksi koran kali lain perlu lebih teliti dalam berpikir dan berlogika,
asal mau pusing dikit...
No comments:
Post a Comment