Thursday, September 4, 2008

Puasa Hari Pertama yang Ternoda

Puasa hari pertama di daerah tempat saya ternodai oleh sejumlah anak2 di bawah umur kurang kerjaan. Terjadi aksi saling melempar petasan di fly-over Klender, di samping Ramayana Klender, yang sempat membuat lalu lintas terhenti beberapa menit, pada pagi hari sekitar pukul 6 pagi. Aksi tersebut sungguh mencoreng umat Islam yang baru memulai ibadah puasa.

Saya akan mencoba sedikit menganalisis kenapa ini terjadi. Hari pertama puasa adalah hari libur. Anak2 yang biasanya berangkat sekolah menjadi nongkrong kurang kerjaan. Aksi nongkrong ini sudah terjadi sejak sholat subuh. Sekumpulan orang berbagai usia, yang sebagian besar adalah anak2 usia sekolah nongkrong di sekitar fly-over tersebut. Di mana massa berkumpul, plus adanya petasan, kerusuhan bisa tersulut.

Dengan ini saya mencoba melihat hari libur pada puasa hari pertama. Libur di saat puasa tentunya diniatkan baik, supaya sang anak bisa lebih mengisi waktu dengan ibadah. Tapi bisa itu tidak terpenuhi, waktu tersebut malah digunakan untuk kegiatan yang tidak berguna.

Maxim kaum puritan Inggris mungkin ada benarnya. "Idleness is the root all of evil". Bengong gak ada kerjaan adalah akar dari kejahatan.

1 comment:

Anonymous said...

sevakatz On. Tingkat kriminalitas biasanya banyak terjadi di tempat dgn tingkat pengangguran tinggi. Utk kasus sekolah, mgkin ga yah mereka ga usah diliburkan. Cukup dipotong aja jam pelajarannya. Misalnya masuk jam 8am pulang jam 11am.
Btw, petasan msh musim ya skrg. Kirain cuman jaman jadul doank hihihi :mrgreen: