Tim Olimpiade Matematika tingkat SD kita kembali meraup sukses di Hongkong kali ini dengan menjadi runner up. Prestasi ini tentunya membanggakan bagi kita dan menunjukkan bahwa bangsa kita bisa sejajar dengan bangsa2 lain di dunia. Bahkan ada rencana untuk menganugerahkan satya lencana kepada anak2 ini.
Semuanya ini tentunya harus disyukuri ditengah morat-maritnya pendidikan di negeri ini. Tapi ada beberapa hal yang tetap patut kita kritisi.
Pertama, saya melihat kesuksesan ini analog dengan kesuksesan tim sepakbola U-12 kita. Mereka sukses dalam ajang internasional mudah, tetapi begitu mereka masuk ke timnas, mereka memble. Kiranya inilah penyakit bangsa kita. Kita punya potensi, tapi gagal dalam pembinaan. Infrastruktur untuk jadi sebuah bangsa yang maju dalam ilmu pengetahuan belum terbentuk, sama seperti tiadanya infrastruktur sepakbola kita yang masih gak jelas. Apa yang bisa diharapkan dari anak2 ini begitu mereka tumbuh dewasa kalau dana riset dari pemerintah tidak jelas? Kalau mereka jadi dosen, jangan2 mereka nanti akan kejar setoran dengan ngambil proyek banyak atau banyak ngajar di pasca yang gembung koceknya demi untuk menghidupi diri ketimbang melakukan penelitian yang gak disponsori.
Kedua, janganlah kegembiraan ini melupakan kemorat-maritan pendidikan kita secara umum seperti pembantaian ujian nasional yang berlangsung setiap tahun. Dan kesuksesan ini janganlah diklaim oleh negara sebagai kesuksesan pendidikan Indonesia. Kalau pun ada yang berhak mengklaim kesuksesan ini, itu adalah tim sukses olimpiade itu sendiri, dan anak itu sendiri tentu saja. Tujuan pendidikan nasional bukanlah menang Olimpiade dimana2 melainkan mencerdaskan pendidikan bangsa, menuju Indonesia yang maju sejahtera, adil dan makmur.
Dan kepada anak2 yang menang, selamat. Tapi jangan lupa dan terlalu berbangga diri. Ini baru awal perjuangan kalian. Banggalah kalian kalau nantinya kalian mampu mengangkat bangsa ini dari segala kemorat-maritannya. Ingat, perjuangan masih panjang!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
setetes air di padang tandus ya On :) LUmayan lah ketimbang ga ada prestasi sama skali hehe
Post a Comment