Friday, August 22, 2008

Zaenal Maarif, Partai dan Mimpi

Zaenal Maarif yang sebelumnya sempat bersitegang dengan SBY mengejutkan banyak orang dengan menjadi calon legislatif untuk Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Jawa Tengah. Mengenai apa yang terjadi di belakang itu menjadi sumber bagi spekulasi orang.

Bagi yang percaya dengan teori konspirasi mengatakan bahwa ada deal di belakang layar dengan SBY. Ini membuat orang untuk curiga kalau memang ada fakta kebenaran yang dipegang Zaenal Maarif mengenai perkawinan SBY sebelum masuk akademi militer.

Tapi saya bukan penggemar teori konspirasi. Yang akan saya bahas adalah hasil wawancara KBR68H pada Jumat pagi tanggal 22 Agustus 2008 dengan yang bersangkutan, Zaenal Maarif. Maarif ditanyai mengenai mengapa beliau mau menjadi calon legislatif dari partainya SBY, yang pernah bersengketa dengan beliau. Di satu pihak, ia menyatakan bahwa SBY bukan seorang yang pendendam, dan ini patut dihargai. Dengan mau menerima Zaenal Maarif berarti ia bisa memaafkan kesalahan orang di belakang.

Namun yang menarik adalah justru pernyataan Zaenal Maarif sendiri mengenai mengapa ia masuk Partai Demokrat. Ia mengatakan bahwa semuanya berasal dari MIMPI! Ia bermimpi berdiri di belakang SBY. Dan di dalam mimpi itu juga ada ibunya yang sepertinya memberi restu. Dengan demikian bergabunglah ia dengan Partai Demokrat, dan SBY pun tidak berkeberatan.

Bayangkan sebuah keputusan politik yang diputuskan dengan mimpi. Masih hangat dalam ingatan kita (atau mungkin sudah lupa) pada saat Sri Sultan memperingatkan warga Jogja akan adanya badai besar berdasarkan mimpi beliau. Bangsa ini sungguh bangsa yang irasional, dan masih butuh waktu untuk menjadi bangsa yang besar. Bapak2 bangsa kita yang terdidik di jaman dulu akan sedih melihat anak cucunya sekarang ini.

Omong2 saya semalam bermimpi berdiri di samping Barack Obama, dan di belakang saya ada George Washington dan Bung Karno yang mengangguk menyetujui. Wah saya mesti buru2 daftar nih jadi calon wakil presiden yang diusung Partai Demokrat, bukan yang di sini tapi yang di negeri Paman Sam.

1 comment:

Anonymous said...

kalo boleh, gue pengen ngimpi berada di dekapan :
sandra dewi - arah depan
maria ozawa - arah belakang
madchen amick - arah kanan
asmiranda - arah kiri
:)